PENTAS SENI JARANAN DALAM RANGKA KEGIATAN PHBN DESA BANGUN

Huda Vibra 24 Agustus 2022 18:41:28 WIB

Jaranan jaranan jarane jaran Teji

Jaranan jaranan jarane jaran Teji

Sing numpak Mas Ngabehi sing ngiring para abdi

Jrek jrek nong jrek jrek gung jrek e jrek turut lurung

Itulah penggalan berjudul jarananJaranan sendiri merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Kediri. Meskipun berasal dari Kediri, nyatanya kesenian ini juga terkenal di beberapa kota lain di Jawa Timur, seperti Ponorogo, Tulungagung, Nganjuk, dan Banyuwangi. Seni jaranan dikatakan berasal dari Kediri karena merunut pada sejarahnya. Ada banyak versi tentang sejarah seni jaranan. Salah satu yang berkembang di masyarakat ialah tentang pernikahan Dewi Sanggalangit dengan Klana Sewandana.

Pada 1041 Kerajaan Kahuripan terbelah menjadi 2, yakni Kerajaan Jenggala di bagian timur dan Kerajaan Panjalu yang selanjutnya disebut Kediri di bagian barat. Adalah Dewi Sanggalangit, putri Kerajaan Panjalu yang memiliki wajah rupawan. Kecantikan Dewi Sanggalangit membuat beberapa pria ingin meminangnya menjadi istri. Singkat cerita Klana Sewandana dari Wengkerlah yang pada akhirnya terpilih menjadi suami Dewi Sanggalangit. Pada saat iring-iringan temanten dari Kerajaan Panjalu ke Wengker keduanya diarak oleh pajurit kerajaan yang menunggang kuda serta pemusik yang memainkan alat musik yang terbuat dari besi dan bambu.

Untuk mengenang pernikahan Dewi Sanggalangit dan Klana Sewandana lantas terciptalah seni jaranan. Disebut jaranan karena dalam kesenian ini para penari menggunakan properti berupa jaran (kuda) buatan dari anyaman bambu yang juga dilengkapai dengan pecut. Musik pengiringnya ialah gamelan. Para penari yang mengenakan jaran buatan melambangkan para prajurit Kerajaan Jenggala yang menaiki kuda ketika iring-iringan temanten, sedangkan mereka yang memainkan gamelan melambangkan para pemusik yang memainkan alat musik dari besi.

Momen yang paling dinanti sekaligus yang menjadi keunikan dari seni jaranan ialah ketika para penari kesurupan lantas mereka menari tanpa sadarkan diri. Hal yang lebih wow adalah ketika mereka melakukan hal ekstrim, seperti memakan beling. Para penari bisa kesurupan karena memang roh-roh halus “sengaja” didatangkan pada saat pertunjukkan jaranan. Selain sebagai sarana hiburan, seni jaranan juga dijadikan alat oleh masyarakat setempat untuk berkomunikasi dengan para leluhur mereka. Adalah gambuh, orang yang bertugas memanggil roh-roh leluhur untuk kemudian masuk ke raga para penari. Gambuh jugalah yang nantinya menyembuhkan para penari dari kesurupan.

Mengikuti perkembangan zaman, kini ada pertunjukkan seni jaranan yang memasukkan unsur modern di dalamnya. Walaupun ada unsur modern, tetap saja tidak meninggalkan hakekat aslinya. Jenis pertunjukkan seni jaranan tersebut ialah jaranan santerewe. Dalam pertunjukkannya musik tradisional dipadupadankan dengan musik dangdut. Adanya musik dangdut inilah yang membuat masyarakat semakin tertarik untuk menonton.

Peringatan Hari Besar nasional (PHBN) merupakan hari yang bersejarah untuk bangsa Indonesia dimana tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa indonesia memproklamasikan kemerdekan RI yang pada tahun ini bangsa indonesia sudah berusia yang ke 77 tahun.

Desa Bangun punya cara sendiri untuk memeriahkan HUT RI yang ke 77 tahun ini, Bpk Puguh Hadi Santoso yang sebagai Kepala Desa dan Bpk Wahyu Purwanto yang sebagai ketua panitia PHBN yang dibantu oleh Perangkat Desa dan BPD untuk menyusun kegiatan dan membantu selama diselenggarakannya kegiatan PHBN.

Diawali dengan pembukaan serta festival sholawat hadrah pada tanggal 19 Agustus yang bertempat di lapangan desa.

Untuk tahun ini dengan tujuan sebagai hiburan untuk masyrakat dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 77 tahun, diadakan berbagai macam perlombaan dan Pentas Seni.

Pentas seni tingkat SD/MI menampilkan anak-anak yang lucu dari menari, bernyanyi, dan yang lainnya. dan juga Pentas Seni dari tingkat Umum, dan juga Pawai Seni antar dusun. Untuk pasar rakyat atau eksposisi dan UMKMA dilaksanakan pada tanggal 19-08-2022 adalah tempat untuk mempromosikan hasil dari tiap Dusunan, masyarakat sangat antusias mengikutinya terlihat dengan banyaknya jenis makanan dan kerajinan tangan yang dibawa ke pasar rakyat

 

Dokumen Lampiran : PENTAS SENI JARANAN DALAM RANGKA KEGIATAN PHBN DESA BANGUN


Komentar atas PENTAS SENI JARANAN DALAM RANGKA KEGIATAN PHBN DESA BANGUN

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi BANGUN

tampilkan dalam peta lebih besar