Desa BANGUN

KATANA (Kampung Tanggap Becana)

Pada Hari Sabtu Tanggal 15 September 2018 BAZNAS Kabupaten Trenggalek melaksanakan sosialisasi KATANA (Kampung Tanggap Bencana) dan Madrasah Aman Bencana  yaitu di desa Bangun Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek, Kegiatan tersebut  adalah menadi salah satu pengembangan  program Baznas Pusat  yaitu  Baznas Tanggap Bencana (BTB) yang selanjutnya dikembangkan pada baznas daerah  untuk direalisasikan program tersebut ke desa dan membuat kampung Tanggap Bencana pada tinkat desa  terutama pada desa - desa yang rawan bencana.

Apa Itu Katana…..?

Kampung Tanggap Bencana adalah model atau sistem idealita perencanaan dan pengelolaan kawasan terpadu berwawasan partisifatif yang dikembangkan dengan membangun paradigma kesiaga bencanaan pada seluruh aspek kawasan sehingga mampu meciptakan kondisi tanggap terhadap bencana dan mengurangi resiko bencana yang timbul.

Sistem Kawasan Tanggap Bencana memberikan standart dasar aspek pembangunan kawasan  yang tanggap bencana.

Standart dasar ini dapat diterapkan pada kawasan kawasan dalam kondisi yang beragam, karena standart dasar ini direncanakan agar dapat diterapkan secara partisipatifdan tidak bertentangan dan bahkan dapat mengadopsi kearipan lokal yang ada disuatu kawasan.

 Sosialisasi Katana dan Madrasah Aman yang diselenggarakan oleh Baznas di Desa Bangun munjungan diselenggarakan 4 Hari yaitu tahap I : sabtu dan Ahad tanggal 15 – 16 september 2018, dan tahap II : sabtu dan Ahad tanggal 22 – 23 september 2018  diikuti sebannyak 70 Orang peserta dari berbagai unsur yaitu dari :  Karang Taruna Sinar Remaja Desa Bangun, Linmas Desa, Perangkat Desa, dan dari tingkat Pelajar yaitu dari siswa Madrasah Aliyah Nurul Ulum ( MANUR) Munjungan, dan juga dihadiri dari Tim Muspika Kecamatan Munjungan, Acara di buka oleh Wabup Trenggalek Bpk. Muhammad Nur Arifin dan sambutan Ketua Baznas Trenggalek Bpk. Mahsun dilanjutkan Para Pemateri lain diantaranya Fasilitator, BPBD dan PMI dan lainya.

Adapun pembiayaan kegiatan tersebut sepenunya ditanggung oleh pihak penyelenggara.

 Rangkaian materi yang disampaikan Tahap I :

Hari pertama antara lain

1. Kajian Resiko Bencana
2. Rencana Aksi Mengurangi Resiko Bencana
3. Pembuatan Rencana Aksi Mengurangi Resiko Bencana
4. Materi Peringatan dini
5. Pembagian Peran
6. Diskusi
7. Kebaznasan
8. PPG

Hari kedua antara lain :

1. Out Bound.
2. Peta Dasar, Peta Ancaman, Peta Evakuasi.
3. Pembuatan Peta Dasar, Peta Ancaman, Peta Evakuasi.
4. Pemetaan kapasitas Ancaman dan kerentanan.
6. Skenario Kejadian dan Simulasi.

Rangkaian materi yang disampaikan Tahap II :

 Hari Pertama adalah lebih ke Reviu materi tahap I antara lain :

1. Rencana aksi Pengurangi Aksi Resiko Bencana
2. Pembuatan Rencana aksi Pengurangi Aksi Resiko Bencana
3. Pemetaan kapasitas Ancaman dan kerentanan
4. Peta Dasar, Peta Ancaman, Peta Evakuasi.
5. Materi Peringatan dini dan Pembagian Peran
6. Gladi bersih dan Simulasi

Hari Kedua antara lain :

1. Simulasi

 Untuk Pelaksanan sosialisasi Tagana dan Madrasah Aman pada Tahap II lebih mengrah ke Praktek lapangan, pada lokasi rawan bencana yang di terdapat pada peta rawan bencana yang dibuat pada pelatihan materi tahap satu.

 Dengan diadakan progran Katana dari Baznas semoga desa kita dan semua warga masyarakat menjadi masyarakat yang cepat tanggap darurat apabila terjadi kejadian yang tak kita inginkan.

kritik dan saran bagi panitia penyelenggara sebelum pelaksanaan pada hari “H” nya untuk lebih berkordinasi dengan desa yang berketempatan sehingga pihak desa terutama pada aparatur pemerintahnya tidak kebingungan apa yanga harus di sikapi dan apa yang perlu desiapkan pihak desa sesuai kewenangan dan kemampuan desa.

#By Red.